WhatsApp-Button Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara | 01/09/2025
Header Web PA Luwuk

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara | 01/09/2025

on .

on .

Resensi/Review Materi Modul Agenda 1 Latsar CPNS 2024:

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara



A. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara

     Pada dasarnya, wawasan kebangsaan adalah sebuah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia memiliki empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara, diantaranya yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disamping itu, Bangsa Indonesia memiliki identitas bangsa berupa Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.

     Selain wawasan kebangsaan, terdapat nilai yang juga sama pentingnya yaitu nilai-nilai bela negara. Berbicara mengenai bela negara, tentunya tidak asing dengan perjuangan para pahlawan sejak awal abad ke-20. Dimulai dari perjuangan-perjuangan di daerah hingga perjuangan perjuangan skala nasional. Bahkan perjuangan para pahlawan masih terus berlangsung hingga dua sampai tiga tahun pasca kemerdekaan Indonesia.

     Bela negara sendiri pada dasarnya adalah sebuah tindakan yang bersifat membela atau mepertahankan sesuatu dari ancaman. Bela negara tidak hanya terbatas pada ancaman fisik seperti pada zaman kemerdekaan dahulu, akan tetapi juga bisa berupa bentuk bentuk yang lain. Terkini, kita semua sedang menghadapi ancaman pada era reformasi. ancaman pada era reformasi diartikan sebagai sebuah kondisi, tindakan, potensi, baik alamiah atau hasil suatu rekayasa, berbentuk fisik atau non fisik, berasal dari dalam atau luar negeri, secara langsung atau tidak langsung diperkirakan atau diduga atau yang sudah nyata dapat membahayakan tatanan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam rangka pencapaian tujuan nasionalnya.

     Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui dan diamalkan oleh pegawai negeri sipil sebagai representasi pemerintah dalam memberikan pelayanan. Karena kita menjadi tonggak utama dan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Juga menjadi garda terdepan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B. Analisis Isu Kontemporer

     Isu Kontemporer artinya adalah sebuah masalah modern yang eksis dan terjadi serta masih berlangsung sampai sekarang. Isu-isu kontemporer tersebut diantaranya adalah terkait bahaya paham radikalisme/terorisme, bahaya narkoba, cyber crime, money laundry, korupsi dan proxy war. Isu-isu tersebut merupakan isu-isu modern yang harus dihadapi oleh pegawai negeri sipil. Adapun dalam menghadapinya, perlu disiapkan banyak strategi. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, sebagaimana yang telah dijelaskan di poin pertama.

     Dengan adanya tuntutan terhadap ASN dalam menghadapi isu kontemporer, semakin menegaskan bahwa ASN diberi tanggungjawab lebih untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN sebagai representasi negara memiliki kewajiban yang lebih banyak dibanding masyarakat non ASN. Sehingga setiap ASN wajib untuk meningkatkan kualitas daya pikirnya guna menjaga marwah dan identitas bangsa Indonesia.

C. Kesiapsiagaan Bela Negara

     Kesiapsiagaan Bela Negara adalah kondisi seseorang untuk melakukan suatu tindakan bela negara. Kesiapsiagaan seseorang dapat diukur dari sejauh mana kondisi seseorang telah dicapai untuk melakukan sesuatu. Adapun kemampuan awal bela negara diantaranya yaitu:

  1. Kesehatan Jasmani dan Mental;
  2. Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental;
  3. Etika, Etiket dan Moral; dan
  4. Kearifan Lokal

     Keempat faktor inilah yang kemudian dapat menunjang seseorang untuk mengawali Kesiapsiagaan Bela Negara. Sedangkan langkah kegiatan dalam Kesiapsiagaan Bela Negara diantaranya yaitu Baris Berbaris dan Tata Upacara, Keprotokolan, Kewaspadaan Diri, Membangun Tim, dan Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara.

     Dari keseluruh poin yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa antara Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara saling berkaitan. Sehingga terdapat benang merah diantara ketiga topik tersebut. Oleh karenanya, ASN dapat dituntut untuk mempersiapkan ketiganya tanpa terkecuali.




Oksha Dwi Anugerah Panjaitan, S.H.

CPNS Klerek-Analis Perkara Peradilan Pengadilan Agama Luwuk

 

telp kantor min     PETA KANTOR    WHISTLEBLOWING    MEDIA SOSIAL
    maps wb         WB         fb bwyt bwINSTAGRAM2
                   
                   
                   

🪐

cctv paluwuk